Islam Rahmatan Lil 'Alamin Dalam Pendidikan

A. PENDAHULUAN

a. Pengertian

    Islam Rahmatan Lil 'Alamin memiliki arti bahwa islam merupakan agama yang memberikan rahmat bagi seluruh jenis kehidupan di dunia. entah itu manusia, hewan, maupun tumbuhan. Selain untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, konsep ini juga diterakan dalam pendidikan. misalnya dengan mengajarkan bahwa agama islam itu damai, bertoleransi, komprehensif, mengajarkan ilmu agama yang luas dan juga sikap yang mulia.

b. Latar Belakang Masalah

    Sebelum ada islam, dunia ini sangat kacau. bayi perempuan yang baru lahir dikubur hidup-hidup, orang-orang menyembah berhala, membunuh, mencuri, menipu, dan lainnya. sampai turunlah nabi muhammad dan ajarannya. dunia yang saat itu sudah diambang kerusakan kembali utuh menjadi dunia yang damai dan aman. inilah pentingnya agama islam di dunia ini, yaitu sebagai rahmat bagi seluruh alam. karena sifat rahmatan lil 'alamin yang sangat penting ini kita bisa menerapkannya pada model pendidikan. karena itulah kita akan membahas bersama-sama bagaimana menerapkan konsep ini di bidang pendidikan.    

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Berdiskusi bersama mengenai materi Islam rahmatan lil 'alamin dalam dunia pendidikan

C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

- Apa yang dimaksu Islam Rahmatan Lil 'Alamin

- Model Pendidikan berbasis Islam Rahmatan Lil 'Alamin

1. Pendidikan Islam damai

2. Pendidikan Kewirausahaan

3. Mengembangkan Ilmu-ilmu sosial

4. Toleransi dan Pluralisme

5. Mengajarkan Islam yang Moderat

6. Seimbang antara penalaran dan wawasan

7. Memiliki ilmu agama yang luas dan sikap yang mulia

8. Menghilangkan kendala perndidikan islam

9. Meningkatkan mutu pendidikan secara Komprehensif

10. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Dapat mengetahui pengertian islam rahmatan lil 'alamin dan juga betapa pentingnya  kehadiran islam didunia ini.

E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

- berdiskusi bersama-sama

F. ALAT DAN BAHAN

- referensi Islam rahmatan lil 'alamin dalam dunia pendidikan.pdf

G. TAHAPAN PELAKSANAAN

- Apa yang dimaksu Islam Rahmatan Lil 'Alamin

    Islam Rahmatan memiliki arti bahwa ummat islam diturunkan ke bumi ini sebagai rahmat bagi seluruh alam. dunia yang awalnya rusak , sedikit-sedikit membaik dengan kehadiran rasulullah dan ajrannya.

    dunia yang dulunya penuh kekacauan seperti membunuh, menyembah berhala, menipu, berzina dan lainnya sekarang menjadi lebih baik dengan adanya islam. hal ini karena islam tidak mengajarkan kita untuk melakukan hal-hal keji diatas. dan bahkan melarangnya. islam mengajarkan kebaikan dan kedamaian kepada kita semua.

    dengan turunnya islam didunia ini. hal tersebut menjadi rahmat bagi seluruh alam. tak terkecuali mereka yang tidak beriman dan mengikuti ajaran islam. karena sifat rahmatan lil 'alamin yang meyeluruh dan tidak pandang bulu.

- Model Pendidikan berbasis Islam Rahmatan Lil 'Alamin

    karena pentingnya rahmatan lil 'alamin ini, kita harus menerapkannya di kehidupan sehari-hari, kita harus menjadi muslim yang rahmatan lil 'alamin. karena memang begitulah islam. 

    konsep ini juga bisa kita terapkan di bidang lainnya selain kehidupan sehari-hari, misalnya adalah bidang pendidikan.dengan menerapkan konsep ini ke bidang pendidikan, kita dapat mengajarkan ke semua orang bahwa islam adalah agama yang memberi rahmat ke semua orang, dan kita juga bisa mengajarkan kepada mereka bagaimana bertindak sebagai muslim yang rahmatan lil 'alamin.

1. Pendidikan Islam damai

    yaitu pendidikan yang siarahkan kepada pengembangan diri manusia, untuk memperkuat rasa hormat dan persahabatn ke semua orang. visi pendidikan ini harus bersifat menyeluruh. mulai dari komponen pendidikan, kurikulum, proses belajar mengajar, lingkungan dan lainnya.

    tujuan pendidikan ini juga harus untuk memanusiakan manusia, proses belajar mengajar dilakukan secara manusiawi dan menyenangkan, hangat, menarik, lingkungan yang bersih, tertib, nyaman, dan lainnya

2. Pendidikan Kewirausahaan

    model pendidikan rahmatan lil 'alamin juga mengaarkan bidang wirausaha dan berbisnis. sehingga selain memiliki ilmu agama yang luas kita juga memiliki ilmu wirausah atau berdagang yang baik. ilmu ini juga dapat menjadi bekal untuk nantinya di dunia kerja.

    seperti model pendidikan sebelumnya, prinsip ini juga harus menyeluruh. tujuan pendidikan harus agar menciptakan lulusan yang bisa hidup di masyarakat, mulai dari kurikulum dan materi yang diberikan, teori dan praktek membuka produk barang dan jasa, danmelibatkan para pengusaha sukses dalam proses belajar mengajarnya.

3. Mengembangkan Ilmu-ilmu sosial

    hal ini dilakukan karena ilmu sosial sekarang mengalami kemandekan. tidak hanya menjelaskan fenomena sosial yang terjadi sekarang, namun juga bagaimana mengubahnya menurut ajaran islam. dan juga memberikan petunjuk perbahan dan transformasi sosial tersebut ditujukan untuk siapa dan apa ?.

4. Toleransi dan Pluralisme

    yang selanjutnya adalah dengan memasukan materi mengenai toleransi dan pluralisme , yaitu prinsip yang tidak membeda-bedakan kita dengan orang lain yang berbeda dengan kita. prinsip dimana memiliki pemikiran bahwa hak orang lain adalah sama dengan kita walaupuun dia berbeda dengan kita. 

    tujannya bukan untuk memojokan agama tertentu atau golongan tertentu, melainkan menunjukan kelebihan dan kekurangan antar golongan tadi, dan kemudian saling mengisi kekosongan tersebut dengan kelebihan masing-masing golongan.

5. Mengajarkan Islam yang Moderat

    Sebagaimana yang sudah dirumuskan di NU dan Muhamadiyyah. yaitu yang dimaksud islam yang moderat adalah isalm yang bisa flesibael dengan kebudayaan lokal tanpa mengganggu pokok-pokok agama islam.

    dengan begini orang-orang jawa atau yang lainnya yang tetap ingin melestarikan budaya dapat terus melestarikannya tanpa harus meninggalkan islam. karena ia dapat melakukan keduanya secara bersamaan dan beriringan.

6. Seimbang antara penalaran dan wawasan

    yang keenam adalah mengembangkan pendidikan yang seibang antara pengetahuan agama dan pengetahuan sains teknologi, pengemabangan spriritual dan akhlakul karimah, keterampilan bekerja vokasional. sehingga selain memiliki pengetahuan agama islam yang luas kita juga memiliki ilmu-ilmu lainnya sebagai bekal untuk lainnya.

7. Mencetak ulama yang intelek dan intelek yang ulama

    artinya kita menjadi orang yang pintar agama dan juga memiliki pengetahuan yang luas menganai ilmu-ilmu lainnya seperti ekonomi, sosial, budaya, sejarah, dan sebagainya. fungsinya sebagai alat untuk menjabarkan ajaran islam di berbagai bidang ilmu pengetahuan. dan juga sebagai bekal kita nantinya dalam dunia kerja.

    sehingga selain mencetak lulusan yang pandai di bidang agama , prinsip ini juga mengajarkan kita untuk melek dengan perkembangan dunia yang saat ini terjadi. hal ini mulai disadari ketika banyak pendidikan agama yang acuh tak acuh dengan perkembangan dunia, alhasil lulusannya memang pandai dalam agama namun untuk hal lainnya ia ibarat baru saja keluar dari gua batunya. karena itulah prinsip ini bertujuan untuk mencetak ulama yang intelek dan juga intelek yang ulama.

8. Menghilangkan kendala perndidikan islam

    yang kedelapan adalah dengan menghilangkan kendala yang terjadi pada pendidikan islam dari dulu sampai sekarang. misalnya probelmatika ideologis, yaitu problematika yang dihadapi ummat islam mengenai difat ideologisnya. yaitu mereka sangat bersifat ideologis sehingga mereka tidak mengaitkan secara efektif mengenai pentingnya pengetahuan dan orientasinya dengan ideologis.

    mereka merasa bersalah dan berdosa jika tidak solat dan melaksanakan ibadah, namun mereka tidak memperdulikan mengenai membaca, belajar dan meneliti. akibatnya mereka tidak terdorong untuk melakukan hal-hal yang diluar ideologisnya tersebut.

9. Meningkatkan mutu pendidikan secara Komprehensif

    Artinya kita meningkatkan mutu pendidikan ini dari berbagai sudut pandang. bukan hanya dari satu sudut pandang saja, namun seluruh sudut pandang yang mungkin. mulai dari sudut pandang kebersihan, kenyamanan, emosional, agama, budaya dan lainnya.

    mislanya mengubah sistem belajar yang mulanya berpusat di guru menjadi berpusat di murid. jika biasanya kita di kelas menunggu guru datang dan memberi materi. kali ini justru sebaliknya, kita sendirilah yang menjadi pusat dalam pendidikan ini, sehingga kita bebas menentukan akan belajar apa, bagaimana metode belajarnya, dan bukan guru yang menentukan hal tersebut.

10. Meningkatkan kemampuan berbahasa asing

    misalnya dengan mempelajari bahasa arab, sehingga kita bisa mempelajari peninggalan islam di zaman dahulu, mempelajari kitab-kitab ulama terkenal, dan juga khazanah-khazanah islam.

    selain itu kita juga belajar bahasa inggris yaitu bahasa yang menjadi bahasa international saat ini. sehingga memudahkan kita untuk berkomunikasi dengan orang-orang di negara lain yang memiliki bahasa lain dengan bahasa kita. kita juga bisa menggunakan bahasa ini untuk mempelajari ilmu-ilmu teknologi saat ini, karena ilmu-ilmu tersebut biasanya ditulis menggunakan bahasa internasional bahasa inggris.

H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.

I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Islam rahmatan lil 'alami memiliki arti bahwa ummat islam diturunkan kedunia untuk menjadi rahmat bagi seluruh makhluk hidup tak terkecuali. ummat islam terbukti sangat penting kehadirannya di dunia ini. tanpa adanya ummat islam dunia ini akan dipenuhi dengan kekacauan, pembunuhan, oenipuan dan lainnya.

J. REFERENSI

- pdf islam rahmatan lil 'alamin

K. TARGET WAKTU