Konfigurasi Dasar Switch Dan Router
A. PENDAHULUAN
a. Pengertian
switch adalah perangkat elektronik yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer secara peer to peer menjadi 1 network. sedangkan router berfungsi sebagai penghubung antara dua atau lebih jaringan yang berbeda.
b. Latar Belakang Masalah
kita dapat menggunakan teknik peer to peer biasa untuk menghubungkan 2 komputer, tapi bagaimana jika komputer yang kita hubungkan ada 5 , atau mungkin 10, atau 20. untuk mengatasinya kita dapat menggunakan switch dan membentuk 1 network. itulah kegunaan utama dari switch.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami cara kerja dan konfigurasi dasar dari switch dan router.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- Apa Itu Switch
- Apa Itu Router
- IOS
- Proses Booting
- Konfigurasi Dasar
- Telnet Dan SSH
- VLAN
- VTP Dan DTP
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
- Memahami cara kerja Switch dan Router
- konfigurasi dasar dari perangkat tadi
E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Membaca dan mempraktikan buku Workbook CCNA
F. ALAT DAN BAHAN
- Buku Workbook CCNA
- Cisco Packet Tracer
G. TAHAPAN PELAKSANAAN
- Apa Itu Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan antar perangkat komputer. switch hanya bermain di layer 2 dan menggunakan MAC address untuk meneruskan paket.
device-device yang terhubung ke switch akan membentuk satu network.
- Apa Itu Router
Router adalah perangkat jaringan yang berfungsi untuk menghubungkan antar network. jadi setelah komputer-komputer terhubung ke switch dan membentuk satu network. kita dapat menghubungkan network ini ke network lain dengan router.
caranya hubungkan switch ke router dan hubungkan lagi dari router ke switch di network lain. router sudah bermain di layer 3 dan menggunakan ip untuk meneruskan paket. tujuan utama dari router adalah menemukan jalan terbaik ke tujuan sesuai dengan tujuan paket yang datang ke router
- IOS
IOS atau Internetwork Operating System adalah sistem operasi yang digunakan oleh vendor cisco di perangkat jaringannya. awal mulanya os ini digunakan di router cisco namun sekarang switch cisco juga menggunakan os ini.
IOS terdiri dari 2 versi, yaitu versi 12 dan versi 15 dan disetiap versi juga ada versi rilisnya dan ada versi betanya. berikut merupakan IOS cisco dan jenisnya :
versi 12:
- mainline : versi rilisnya yang sudah stabil
- T train : versi yang kurang stabil arena terdapat fitur-fitur baru yang mungkin saja terdapat bug didalamnya
- S train : versi Service yang cocok digunakan untuk server seperti isp dan telko
- IOS XR : biasanya digunakan di isp dan telko, karena os ini mengelola proses yang sangat tinggi dan trafik yang sangat tinggi.
- E train : cocok digunakan untuk perusahaan-perusahaan (end user)
versi 15
- M : Extended Maintenance rilis yang hanya memberikan perbaikan bug hanya 44 bulan saja
- T : Standard Maintenance Rilis ,yang hanya memberikan perbaikan bug hanya 18 bulan saja
- Proses Booting
saat kita pertama kali menyalakan peragkat cisco ada urutan booting yang berjalan dan urutan tersebut dapat dilihat di diagram berikut :
- Konfigurasi Dasar
saat pertama kita mengkonfigurasi perangkat jaringan, setidaknya konfigurasikan beberapa konfigurasi dibawah :
- hostname
- password
- login console & vty
- Telnet Dan SSH
konfigurasi berikutnya adalah telnet atau ssh, kedua-duanya memiliki fungsi yang sama yaitu untuk mengakses perangkat dari komputer lain tanpa kita menemui langsung perangkat tersebut
- VLAN
vlan atau virtual lan adalah network yang dibangun secara virtual dan bukan fisikal. misalnya kita dapat membuat 2 network hanya dengan 1 switch. hal tersebut dapat dilakukan karena ada 2 vlan dalam switch tersebut.
jadi vlan sangat berguna jika kita ingin membuat beberapa netork namun hanya memilki 1 switch.
- VTP Dan DTP
vtp alias vlan trunking protokol adalah protokol yang sangat memudahkan kita. misalnya kita punya beberapa switch dan kita menghubungkan switch tersebut sehingga berderet-deret.
kemudian kita hanya mengkonfigurasi vlan di 1 switch namun hasil konfigurasi kita sudah ototmatis tercopy ke switch lain. hal ini sangat berguna jika kita menangai jaringan dengan jangkauan luas, selain itu juga untuk menghindari kesalahan konfigurasi.
sedangkan DTP alias Dynamic Trunking Protokol adalah protokol dimana jika kita menggunakannya maka switch kita akan otomatis menentukan mode switchportnya. hal ini tergantung dengan mode switchport di sisi lain yang terhubung dengan perangkat kita.
H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
switch digunakan untuk menghubungkan jaringan antar perangkat sehingga membentuk 1 network. sedangkan router berfungsi untuk menghubungkan beberapa network.
J. REFERENSI
- Buku Workbook CCNA
K. TARGET WAKTU
0 Komentar