Pentingnya Soft Skill Dalam Menggapai Kesuksesan Kita
A. PENDAHULUAN
a. Pengertian
Soft skill adalah skill atau kemampuan yang tidak terlihat dan jarang diperhatikan, namun sangat berpengaruh dalam kesuksesan kita. kenapa soft skill sangat berpengaruh, karena tanpa soft skill kita akan sulit berkomunikasi, memanajemen diri, problem solving, dan lainnya.
b. Latar Belakang Masalah
Untuk menggapai tujuan dan harapan yang kita punya, kita harus memiliki soft skill. karena 80% hasil kesuksesan kita adalah karena soft skill, 20% lainnya baru hard skill. karena itulah kita harus memiliki soft skill dalam bekerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Berdiskusi mengenai seberapa pentingnya soft skill demi mencapai tujuan kita
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- Apa itu soft skill
- Mengapa soft skill bisa lemah
- Mental block
- Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
- Pola tidur
- Olahraga
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat menerapkan beberapa soft skill yang berguna bago kesuksesan kita, serta mengetahui bagaimana soft skill bisa lemah dan cara memperbaikinya.
E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
- Diskusi bersama-sama
F. ALAT DAN BAHAN
G. TAHAPAN PELAKSANAAN
- Apa itu soft skill
Soft skill adalah skill-skill atau kemampuan yang tidak terlihat dan jarang diperhatikan, namun skill ini sangat berpengaruh demi menggapai kesuksesan dan keberhasilan kita. kenapa soft skill yang kita punyassangat berpengaruh bagi keberhasilan kita, hal ini karena soft skill berperan sebanyak 80% dalam keberhasilan tersebut, sedangkan hard skill hanya berpengaruh 20%.
misalnya kita ingin melakukan sebuah pekerjaan, dan kita sudah memiliki hard skill atau keterampilan untuk melakukan pekerjaan tersebut. maka kita baru mendapat 20% dari keseluruhan pekerjaan tersebut. sedangkan 80% lainnya adalah soft skill seperti komunikasi, manajemen waktu, mengontrol diri, problem solving, kerja kelompok dan lainnya.
terlihat kita memang harus memiliki soft skill-soft skill diatas untuk melakukan pekerjaan tersebut, karena soft skill ini berperan banyak dalam keberhasilan pekerjaan tersebut. dan hard skill alias keterampilan khusus hanya berperan sebanyak 20%.
- Mengapa soft skill bisa lemah
seperti yang dijelaskan diatas, kita harus memiliki soft skill untuk mencapai keberhasilan kita. namun bagaimana jika soft skill kita lemah, atau bahkan tidak memiliki soft skill sama sekali. Nah, ada beberapa alasan mengapa soft skill kita lemah, yaitu :
- Mental block
Mental block adalah keadaan dimana seseorang tidak bisa diajak maju. ketika ada orang lain mengajaknya untuk melakukan sesuatu dimana akan membuatnya lebih maju, dia justru menolaknya. entah karena tidak bisa, pernah gagal, malas dan lainnya.
orang yang memiliki keadaan seperti ini akan sulit untuk berkembang, dalam menggapai tujuannya dia akan kesulitan dan bahkan tidak akan berhasil. orang yang memiliki mental block biasanya bersifat :
- Malas
Ia akan malas dalam melakukan sesuatu, bahkan meskipun untuk menggapai tujuannya. kita harus mengetahui, bahwa keberhasilan tidak akan tercapai jika tidak dilakukan dan diusahakan. jika kita hanya diam dan tidak melakukan apa-apa , bagaimana tujuan kita tercapai.
- Ragu-ragu
ragu-ragu adalah pikiran dimana kita tidak tahu antara kita akan melakukannya atau tidak melakukannya. jika kita memiliki pikiran tersebut kita hanya akan diam ditempat dan bingun antara kita akan melakukannya atau tidak. orang yang memiliki pikiran seperti ini cenderung tidak akan melakukan hal tersebut, karena akhirnya kita hanya akan diam ditempat dan tidak melakukan apa-apa.
- Mudah putus asa
yang selanjutnya adalah mudah putus asa. yaitu keadaan dimana orang cepat menyerah dan menggantungkan tujuannya. orang yang memiliki sifat ini tentunya tidak akan bisa menggapai tujuannya tersebut. karena sudah banyak orang-orang sukses yang berkata , bahwa kunci utama kesuksesan adalah pantang menyerah.
- Berpikiran negatif
berpikiran negatif atau buruk adalah pikiran dimana kita selalu mengira hal yang akan kita lakukan akan berdampak buruk, misalnya seperti akan gagal, akan rugi, akan diejek banyak orang, dan lainnya. kita harus menyingkirkan segala pikiran-pikiran seperti tadi dan mulai merencanakan bagaimana cara kita untuk meminimalisir kagagalan.
- Tidak percaya diri
sifat tidak percaya diri biasanya ditimbulkan oleh pikiran kita sendiri, kita selalu memikirkan bahwa kita tidak bisa melakukannya, jika kita melakukannya maka kita akan gagal, dan lainnya. padahal hal tersebut belum tentu terjadi, karena kita belum mencobanya. karena itulah kita harus mencobanya terlebih dahulu dan harus percaya pada diri kita sendiri bahwa kita bisa melakukannya dan akan berhasil dalam melakukannya.
- Trauma
trauma adalah keadaan dimana kita terus dibayangi oleh kejadian-kejadian lama yang pernah kita alami. kejadian-kejadian tersebut biasanya kejadian yang buruk, sehingga memicu kita untuk tidak melakukannya lagi. hal inilah yang disebut trauma, yaitu keadaan dimana kita tidak ingin melakukan suatu hal karena takut hal-hal tersebut terjadi lagi.
- Kognitif, Afektif dan Psikomotorik
alasan lainnya adalah karena kita memiliki Kognitif, Afektif dan Psikomotorik yang buruk. ketiga aspek ini disebut dengan taksonomi bloom. yaitu aspek-aspek yang digunaka pendidikan untuk menilai bagus tidaknya seseorang.
- koginitif : adalah kemampuan pikiran dan otak untuk memahami apa yang dilihat dan didengarnya. orang yang koginiifnya buruk akan susah untuk menerima pemahaman dari apa yang dijelaskan orang lain.
- afektif : adalah reaksi kita terhadap apa yang kita lihat dan alami. mulai dari mengekspresikannya, menanggapinya. orang yang buruk dalam hal ini akan sulit dalam menaggapi sesuatu.
- psikomotorik : adalah kemampuan otak untuk menyuruh otot kita bergerak, orang yang memiliki psikomotorik yang buruk cenderung malas dan tidak melakukan apa-apa. meskipun pikirannya sudah ada rencana untuk melakukan suatu hal.
H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Soft skill adalah skill yang tidak terlihat namun sangat berpengaruh besar. soft skill dapat lemah karena beberapa alasan seperti mental block, kognitif, afektof dan psikomotorik yang buruk, pola tidus yang tidak baik dan kurang berolahraga.
J. REFERENSI
- Kegiatan diskusi hari ini
K. TARGET WAKTU
6 jam.
0 Komentar