Perilaku Hidup Yang Sehat Dan Normal

Perilaku Hidup Yang Sehat Dan Normal


A. PENDAHULUAN

a. Pengertian

    Hidup yang sehat dan normal adalah kondisi dimana kita menjalani kehidupan yang sehat, dan sesuai dengan kondisi lingkungan di sekitar kita. 

    contohnya, kita sudah terbiasa hidup dengan memakai baju, celana, sendal karena memang orang disekitar kita begitu. berbeda dengan kehidupan di pelosok, dimana kita hanya menutupi bagian bawah tubuh kita, tidak memakai sandal ataupun baju. 

    Bagi kita hidup tersebut tidak normal karena tidak seperti yang biasa kita lakukan. namun bagi mereka hal tersebut normal, karena mereka memang biasa hidup seperti itu.


b. Latar Belakang Masalah

    Agar kita dapat memaksimalkan produktifitas kerja kita, kita harus memiliki perilaku yang sehat dan normal. karena itulah kita akan mendiskusikan seperti apa sih hidup yang sehat dan normal itu.


B. MAKSUD DAN TUJUAN

    Mendiskusikan bersama mengenai hidup yang sehat dan normal. sehingga kita dapat menerapkannya di kehidupan kita sehari-hari.


C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

- Apa yang dimaksud dengan budaya

- Perbedaan adat dan budaya di suatu tempat

- 3 aspek kecerdasan

- Adaptasi dengan lingkungan yang berbeda

- Budaya di dunia kerja


D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Dapat menerapkan kehidupan yang sehat dan normal di kehidupan sehari-hari maupun di dunia kerja.


E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

Berdiskusi bersama-sama


F. ALAT DAN BAHAN

G. TAHAPAN PELAKSANAAN

- Apa yang dimaksud dengan budaya

    Menurut wikipedia budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sekelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. budaya adalah kebiasaan, perilaku atau sikap yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

    budaya bukan hanya seperti pakaian adat, bahasa, adat istiadat dan semacamnya. hal yang kita lakukan di rumah, sekolah juga merupakan budaya. jika disekolah budaya kita adalah memakai seragam, sepatu dan lainnya. jika di rumah budaya kita adalah memakai baju biasa, membantu kegiatan orang tua, dan lainnya. hal tersebut juga dapat dikatakan  sebagai budaya alias kebiasaan. 


- Perbedaan adat dan budaya di suatu tempat

    indonesia memiliki banyak sekali ragam budaya, bahkan antara jawa dan madura sudah memiliki adat budaya dan bahasa yang berbeda. walapun keduanya hanya dipisahkan oleh selat kecil. 

    dan kita sebagai warga negara indonesia haru menghargai perbedaan budaya tersebut. jadi jika kita melihat ada orang papua memakai pakaian adat koteka kita jangan menganggapnya aneh. kita harus menghargai mereka karena bagi mereka hal tersebut sudah biasa.

    sama halnya dengan budaya di tempat kerja. di dunia kerja terdapat budaya-budaya atau kebiasaan yang sangat berbeda dengan kehidupan kita sehari-hari. di tempat kerja kita memiliki budaya k3, 5R, selalu berkompetisi, dan lainnya.

    dan kita harus bisa beradaptasi dengan budaya tersebut, bukan justru kaget dan tidak tahu apa-apa karena perbedaan budaya dan kebiasaan tersebut.


- 3 aspek kecerdasan

1. Nalar : Hal pertama yang dilakukan oleh orang yang memiliki kecerdasan adalah penalaran, yaitu penilaian terhadap benar atau salah, untung atau rugi, bagus atau jelek.

2. Perasaan : setelah menalar, baru kita menilai dengan perasaan, terkadang kita mendahulukan perasaan kita terlebih dahulu sebelum nalar. karena itulah kita masih saja egois atau mementingkan diri sendiri.

3. Kesimpulan : setelah menalar dan menilai menggunakan perasaan, barulah kita bisa membuat kesimpulan. sehingga jika kita ingin menilai sesuatu jangan langsung ke kesimpulan, ataupun perasaan terlebih dahulu.

    kita harus menalar, menggunakan pikiran, menilai baik dan buruk terlebih dahulu, kemudian baru kita menggunakan perasaan dan kemudian kesimpulan. sehingga kita bisa menilai sesuatu yang terjadi kepada kita dengan baik, dan juga tidak egois.


- Adaptasi dengan lingkungan yang berbeda

    Seperti yang di jelaskan sebelumnya, kita harus bisa beradaptasi dengan lingkunngan dan budaya yang berbeda. kita harus tahu posisi kita, lingkungan kita, tempat dimana kita berada. sehingga kita tahu budaya apa yang digunakan dan sikap apa yang harus kita terapkan.

    untuk menyesuaikan diri kita ditempat yang berbeda kita haru mengontrol emosi kita, mengggunakan kecerdasan emosional yang kita miliki, dan harus menilai kedaan disekitar kita dengan baik. sehingga kita bisa tahu posisi kita, lingkungan kita, dan apa yang harus kita lakukan.


H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.

I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Kehidupan dinilai normal dan sehat berdasarkan lingkungan kita berada. kehidupan yang biasanya kita anggap normal mungkin dibilang aneh di tempat lain. karena itulah kita harus bisa beradaptasi dan menghargai budaya orang lain.


J. REFERENSI

- Diskusi bersama mbah suro

- Pendapat dan masukan teman-teman


K. TARGET WAKTU

3 jam






Posting Komentar

0 Komentar