Pemilihan DR/BDR di Routing OSPF

    

    Routing OSPF adalah routing yang mengandalkan Bandwith link untuk menentukan jalur routingnya. Algoritma OSPF akan menghhitung bandwidth dari link yang digunakan router untuk menuju Designated Router. Jadi Semua router akan menghitung dan menentukan jalan terbaik menuju ke Designated Router.


A. Mengapa router DR/BDR dibutuhkan di routing OSPF

    Selain digunakan sebagai pacuan dalam menentukan Bestpath, Designated Router juga digunakan untuk mengumpulkan semua LSA dan meneruskannya ke semua router. Tanpa DR saat router akan menyebarkan LSA nya, ia akan menyebarkannya ke semua router di jaringan dan memakan bandwitdh jaringan tersebut. Ditambah setiap router yang menerima LSA tersebut juga akan membalas dan menyebabkan jaringan menjadi lebih padat.

    Namun dengan adanya DR semua LSA yang akan dikirim akan dikirim ke DR dan BDR saja. kemudian DR baru akan meneruskan LSA tersebut ke semua router di jaringan. Dengan menggunakan DR juga router tidak akan membalas LSA tadi dengan broadccast ke semua router.

    Itulah mengapa OSPF membutuhkan DR/BDR di jaringan OSPF. router DR dan BDR dipilih saat routing OSPF pertama dihidupkan. pemilihan DR/BDR ini tidak sembarangan dan ditentukan berdasarkan priority dan alamat ip tertinggi.


B. Pemilihan router DR/BDR

Pemilihan Router DR/BDR didasarkan dalam beberapa hal :

1. Priority tertinggi = setiap router memiliki priority default 1, dan kita bisa mengubahnya semau kita. router dengan priority 0 tidak akan dipilih sebagai DR dan priority bisa kita setting dari 0-255.


2. Router-id tertinggi = router id adalah id atau pengenal yang digunakan untuk membedakan setiap router yang berada dalam routing OSPF. router-id ini bisa kita setting manual dan juga dapat dipilih berdasarkan alamay loopback tertinggi dan alamat ip tertinggi.

3. IP Loopback tertinggi = Pemilihan DR didasarkan kepada priority terlebih dahulu, jika ada 2 atau lebih router memiliki priority yang sama maka digunakan router-id tertinggi, jika router-id ternyata tidak di setting barulah IP loopback tertinggi digunakan.

4. Alamat IP interface nyala tertinggi = jika interface loopback ternyata belum juga disetting, digunakanlah alamat ip dari interface yang on. IP yang tertinggi akan digunakan sebagai router-id.


    Setelah DR dipilih, Pemilihan akan dilakukan lagi untuk menentukan BDR. pemilihan dilakukan dengan mengesampingkan router DR untuk menemukan router dengan priority atau router-id tertinggi. BDR memiliki tugas menggantikan DR jikalau tidak aktif atau sedang down. 


C. Pengangkatan BDR Menjadi DR

    BDR alias Backup Designated Router merupakan router yang akan menggantikan tugas DR saat ia sedang tidak aktif atau down.

    Setiap Beberapa detik sekali semua router OSPF akan mengirimkan Hello packet. pesan ini berguna untuk mengetahui apakah router tetangga masih aktif atau tidak. jika dalam beberapa waktu hello packet tidak diterima dari sebuah router. router tersebut akan dianggap sedang down dan akan dihapus dari data LSDB (Link-State Database).

    Sama halnya dengan DR/BDR, ketika BDR tidak menerima hello packet dari DR selama beberapa waktu. BDR akan menganggap router DR down dan akan menggantikan posisinya. dan kemudian ia akan mengganti statusnya menjadi DR dan router BDR baru akan dipilih.








Posting Komentar

0 Komentar