Membahas Buku Biru (Bab ACL,Wildcard mask Dan NAT)

A. PENDAHULUAN

a. Pengertian

    Hari ini seperti biasa kita akan membahas dan berdiskusi Buku biru. buku ini adalah rangkuman dari materi CCNA, sehingga sangat penting bagi kita untuk mempelajarinya. Jika kemarin kita membahas bab DHCP, intervlan dan lainnya, kali ini kita akan membahas bab ACL, Wildcard-mask dan NAT.

b. Latar Belakang Masalah

    Karena pentingnya buku biru, kita melakukan diskusi setiap hari. topiknya adalah mater-materi yang ada di buku biru. oleh karena itu kita membahas buku biru hari ini.

B. MAKSUD DAN TUJUAN

    Berdiskusi membahas materi yang ada di buku biru, mulai dari ACL, Wildcard-mask dan juga NAT. 

C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN

- ACL

- Wildcard-mask 

- NAT.

D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN

    Memahami konsep dan gambaran umum dari materi yang dibahas. dan juga mempraktikan materi-materi tadi di packet tracer.

E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN

- Berdiskusi bersama

F. ALAT DAN BAHAN

- Buku biru (Workbook CCNA)

- Packet tracer

- laptop

G. TAHAPAN PELAKSANAAN

- ACL

    ACL alias Access Control List adalah metode yang dapat digunakan untuk memblokir dan mengizinkan komputer untuk melewati router. acl ini bisa kita ibaratkan seperti satpam yang tidak akan mengizinkan sembarag orang untuk masuk ke ruangan yang dijaganya.

    Intinya ACL akan memblokir ip yang tidak terdaftar di ACL. dan akan mengizinkan ip yang sudah terdaftar sebelumnya. ACL juga bisa kita gunakan agar pc client hanya dapat mengakses port tertentu , misalnya https.

    Kita dapat menggunakan ACL untuk memblokir pc yang ingin mengakses port selain https. seperti port http, port telnet, port ssh, port smtp. dan lainnya.

- Wildcard-mask 

    Wildcard-mask fungsinya sama dengan subnet. yaitu memisahkan net id dan host id. jika biasanya subnetmask mengambil net id, wildcard mask akan mengambil host id. kita menggunakan wildcard mask dalam keadaan tertentu, misalnya saat akan menyetting ospf, eigrp atau ACL.

- NAT.

    NAT alias Network Address Translation adalah protokol yang dapat menerjemahkan ip local ke ip global. kita biasanya menggunakan NAT di router kita agar kita dapat internet-an. karena, kita hanya dapat masuk internet jika kita menggunakan ip public dan bukan ip global.

ada 3 jenis NAT yang dapat kita setting di router :

1. NAT static

2. NAT dynamic

3. NAT PAT

    NAT static adalah NAT dimana kita sendiri yang menentukan translasinya. misalnya ip 192.168.10.10 akan kita ubah menjadi 200.10.10.5 jika melewati port ini. intinya kita sendiri yang menentukan translasinya.

    Sedangkan NAT dynamic adalah nat yang dibuat oleh si router. kita hanya perlu memasukan ip global yang akan di gunakan dan membuat pool yang berisi daftar ip local yang akan diterjemahkan , maka si router akan menentukan translasi secara otomatis.

    Yang ketiga adalah NAT PAT. Network Address Translation / Port Address Traanslation alias NAT PAT adalah NAT yang sama persis dengan NAT yang lain. bedanya dengan NAT PAT ini satu ip global dapat digunakan oleh beberapa pc secara bersamaan. sehingga dapat menghemat ip global yang tersedia.

H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.

    Masalah yang kita temui sama dengan masalah-masalah yang ditemukan ketika praktek lab. seperti memasukan command yang salah, atau command yang kurang komplit. atau juga mungkin kita salah memasukan ip dan subnetmask.

    Namun masalah-masalah tadi dapat diselesaikan dengan beberapa cara, seperti bertanya ke teman, ke google, atau membaca buku.

I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN

    Kita harus teliti saat melakukan konfigurasi, karena kurangnya ketelitian dapat menyebabkan kesalahan yang akan membuat kita pusing.

J. REFERENSI

- Kegiatan hari ini

- Buku biru

K. TARGET WAKTU