Pentingnya Employablity Skill
A. PENDAHULUAN
a. Pengertian
Employability skill adalah skill yang harus kita miliki untuk mendapatkan dan mempertahankan pekerjaan. jika kita tidak memiliki employability skill kita akan kesusahan untuk mendapatkan pekerjaan atau mungkin kehilangan pekerjaan yang kita punya.
b. Latar Belakang Masalah
Untuk bersaing di dunia kerja kita harus memiliki employability skill. misalnya untuk mendapatkan perkerjaan, mempertahankan pekerjaan atau pun bersaing dengan teman di dunia kerja.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Mempelajari dan menerapkan employability skill.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- Apa itu Employability skill
- Manfaat memiliki Employability skill
- Aspek-aspek Employability
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat menerapkan Employability skill dalam dunia kerja maupun kehidupan sehari-hari.
E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Mendengarkan dengan seksama dan kemudian menerapkannya.
F. ALAT DAN BAHAN
- Referensi (E-book Employability skill)
G. TAHAPAN PELAKSANAAN
- Apa itu Employability skill
Employability skill adalah skill yang kita perlukan untuk mendapatkan dan mempertahankan kerja. skill ini termasuk soft skill karena skill ini merupakan skill yang tidak terlihat dan jarang diperhatikan namun berpengaruh besar dalam kesuksesan bekerja.
- Manfaat memiliki Employability skill
Kita sangat memerlukan employability skill saat bekerja agar kita dapat bekerja secara profesional dan efektif. selain itu juga untuk mendapat kepercayaan dari atasan dan teman kerja, dan juga untuk mempertahankan pekerjaan atau juga naik jabatan.
- Aspek-aspek Employability
Seseorang dapat dikatakan memiliki employability skill jika didalam dirinya terdapat beberapa aspek berikut :
1. Komunikasi
Seperti yang kita tahu, komunikasi adalah cara kita agar orang lain paham apa yang kita rasakan dan pikirkan. jika kita tidak melakukan komunikasi dengan seseorang, maka orang tersebut tidak akan paham apa yang kita rasakan dan pikirkan
Komunikasi sangat diperlukan dalam dunia kerja agar tidak terjadi kesalahpahaman dan juga misss-kom. sehingga kita dapat bekerja dengan baik dan efisien karena kita tahu apa yang harus kita kerjakan dan yang teman kita akan kerjakan.
Jika kita tidak melakukan komunikasi , di dunia kerja ataupun di kehidupan sehari-hari, maka orang lain tidak akan tahu apa yang kita inginkan , pikirkan dan rasakan. oleh karena itulah komunikasi sangat penting di dunia kerja maupun di kehidupan sehari-hari.
2. Kerjasama tim
yang ke-2 adalah kerjasama tim. skill ini sangat berguna saat kita ditempatkan didalam sebuah tim. karena jika kita bekerja dalam sebuah tim kita tidak bekerja secara independen, melainkan secara tim.
jika kita tetap bekerja secara independen dalam sebuah tim, tim tersebut akan sedikit kacau karena kamu yang bekerja secara sendirian.
3. Memecahkan masalah
Memecahkan masalah alias problem solving adalah skill yang berhubungan dengan memecahkan masalah. orang dikatakan memiliki skill problem solving jika orang tersebut dapat memecahkan masalah yang dihadapinya.
skill ini sangat penting agar kita dapat memecahkan masalah yang ada di depan kia dan bukan malah menghindarinya.
4. Prakarsa dan berusaha
Prakarsa dan berusaha alias inisiatif adalah kesadaran diri kita terhadap lingkungan sekitar dan tanggapan kita terhadap lingkungan tersebut. misalnya lingkungan tersebut kotor ya kita bersihin, kalau tidak rapi ya kita rapiin dan lainnya.
Jadi prakarsa dan berusaha bisa juga dibilang sebagai inisiatif. yaitu sikap kita yang berhubungan dengan motivasi dan lingkungan sekitar.
5. Merencanakan dan mengatur kegiatan
Skill yang selanjutnya adalah merencanakan dan mengatur kegiatan. skill ini berhubungan dengan sebaik mana kita dapat mengatur dan merencanakan kegiatan yang akan kita lakukan. cara yang paling umum untuk merencanaka dan mengatur kegiatan adalah dengan briefing.
Dengan briefing kita dapat merencanakan dan mengatur kegiatan kita secara bersama-sama. sehingga apabila ada yang memiliki pendapat dan usul , kita dapat mengetahuinya dan mengimplementasikannya.
Selain itu dengan briefing kita juga dapat mengatur tugas dari setiap anggota yang ada di tim kita. sehingga tidak ada anggota tim yang tidak bekerja.
6. Mengelola diri
Selanjutnya adalah mengelola diri. hal ini berhubungan dengan bagaimana kita mengatur diri kita sendiri. misalnya kita ada kegiatan, maka kita harus dapat mengelola diri kita. jangan bermalasan, tahu kapan harus bergerak, dan bukan malah lari dari kegiatan tersebut. sehingga kita memiliki kendali penuh terhadap diri kita .
7. Terus Belajar
Selain itu, kita harus tetap belajar. Kita harus terus belajar karena ilmu pengetahuan terus berkembang seiring berjalannya waktu. jika kita berhenti belajar, maka lama-kelamaan kita akan ketinggalan informasi dan kejadian yang sedang terjadi.
8. Menggunakan teknologi
Skill selanjutnya adalah dapat menggunakan teknologi. Kita harus dapat memanfaatkan teknologi yang ada di sekitar kita seperti mesin pencari google, maps, telepon dan lainnya, sehingga kita tidak ketinggalan zaman dan dapat bekerja secara lebih efisien.
Jika kita tidak dapat menggunakan teknologi yang ada, kita akan dianggap jadul dan ketinggalan zaman. kita juga tidak dapat melakukan pekerjaan dengan lebih efisien dan lebih efektif. sehingga memperlambat kinerja kita.
9. Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)
Skill yang terakhir adalah dapat menerapkan K3 . K3 alias kesehatan dan keselamatan kerja adalah konsep dimana kita bekerja secara sehat dan aman. walaupun pekerjaan kita memiliki resiko kecelakaan yang tinggi, kurang aman, dan terlihat berbahaya. kita dapat bekerja secara aman dan selamat jika kita menerapkan K3.
H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Kita memerlukan Employability skill jika ingin memiliki pekerjaan atau mempertahankan pekerjaan .
J. REFERENSI
- Kegiatan hari ini
K. TARGET WAKTU
0 Komentar