Kerja Profesional
A.PENDAHULUAN
a.Pengertian
kerja profesional adalah bekerja secara ahli, sedikit mengalami kendala, cekatan, dan cepat. artinya pekerja yang dianggap profesional akan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan bagus , cepat dan hampir tanpa kendala.
seorang pekerja yang profesional tidak akan membawa urusan pribadinya ke dalam pekerjaan. misalnya, seorang pekerja yang memiliki sahabat di dalam pekerjaannya sedangkan posisinya lebih tinggi dari sahabatnya, namun ia tetap memperlakukan temannya sebagaimana dia memperlakukan bawahannya yang lain.
b.Latar Belakang Masalah
kita perlu bekerja secara profesional agar dapat mempertahankan posisi pekerjaan, naik jabatan atau karena menjaga nama baik profesi yang dimilikinya.
B.MAKSUD DAN TUJUAN
halaman ini akan menerangkan mengenai pengertian, ciri-ciri, dan cara bekerja secara profesional.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- Pengertian kerja profesional
- ciri-ciri pekerja profesional
- tips menjadi pekerja yang profesional
- 3k
- tujuan yang SMART
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
dapat memahami dan bekerja secara profesional
E.METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
mendiskusikan referensi yang diberikan mbah dan kemudian berusaha menjalaninya
F.ALAT DAN BAHAN
- kelompok diskusi
- referensi
G.TARGET WAKTU
12:00 - 16:00
H.TAHAPAN PELAKSANAAN
- Pengertian kerja profesional
Seseorang yang bekerja secara profesional adalah mereka yang dapat bekerja dan menyelesaikan urusannya dengan efektif dan efisien. jadi profesional adalah orang yang ahli dalam bidangnya dan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik dan cekatan.
seorang yang dikatakan profesional tidak akan membawa urusan pribadinya ke dalam pekerjaan, dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan cekatan, dan juga ahli dalam bidangnya.
- ciri-ciri pekerja profesional
- menyelesaikan pekerjaannya dengan tepat waktu
- tidak melempar tanggung jawab
seorang profesional tidak akan melemparkan pekerjaan yang diberikan kepada orang lain. misalnya, seseorang mendapat kepercayaan untuk melakukan suatu tugas, namun karena dia malas atau tidak mampu melakukannya , dia menyerahkan tugasnya ke orang lain agar orang tersebut melakukan tugasnya.
sifat seperti ini tidak akan dimiliki oleh pekerja yang profesional, karena seorang profesional akan dapat melakukannnya dengan baik dan tidak akan mengecewakan atasannya.
- memiliki motivasi yang tinggi
yang selanjutnya adalah memiliki motivasi yang tiggi untuk menjalankan tugasnya dengan baik dan cepat. sehingga dia akan bersemangat dan antusias saat menjalankan pekerjaannya. dan mendapatkan hasil yang baik dari pekerjaannya
- memiliki kepercayaan yang tinggi
memiliki kepercayaan tinggi juga harus dimiliki oleh seorang pekerja , sehingga dia akan selalu percaya diri bahwa dia akan dapat menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.
pekerja yang tidak memiliki kepercayaan diri akan menurunkan kompetisinya dan membuat hasil pekerjaannya tidak terselesaikan dengan baik.
- bersedia menerima kritik
seorang pekerja juga harus dapat menerima masukan alias kriik dari atasannya . bukan justru sakit hati karena mengira atasannya tidak menghargai pekerjaannya. namun sebaliknya, kritikan tersebut justru menjadi motivasinya untuk melakukan pekerjaannnya dengan lebih baik.
- melakukan yang terbaik di hari terburuk mereka
saat suau kejadian membuat seorang pekerja mengalami hari yang buruk. biasanya mereka akan lesu sepanjang hari dan bahkan tidak menyelesaikan pekerjaannya. berbeda dengan seorang profesional, dia akan tetap menjalani pekerjaannnya dengan baik dan efisien, karen dia tidak membawa urusan pribadinya kedalam pekerjaan.
- kreatif dan inisiatif
sifat kreatif dan inisiatif haruslah dimiliki oleh seorang pekerja profesional. inisiatif misalnya, seorang yang inisiatif akan disukai atasan mereka karen dia dapat melakukan pekerjaannya tanpa harus disuruh dan inisiatif melakukannya sendiri.
- tidak menunggu datangnya ide, melainkan menciptakannya
orang yang profeional bukan hanya menunggu ide masuk ke kepalanya, namun ia akan membuat idenya sendiri dan melakukan idenya tersebut sehingga dia tidak hanya akan menunggu perintah dari atasannya , namun juga berinisiatif untuk bertanya kepada atasannya tentang apa yang harus dia lakukan.
- memiliki jati diri
seorang profesional tentulah memiliki jati diri alias potensi dirinya yang dapat membuat dirinya menjadi profesional dalam bidangnya.
- memiiki penguasaan teknis
yang terakhir sudah jelas jika pekerja harus menguasai teknis yang digunakannya untuk melaksankan pekerjaannya. jika pekerja tidak menguasai teknis lalu apa yang dapat dia kerjakan.
- tips menjadi pekerja yang profesional
- menguasai konsep dasae
- memiliki referensi yang kuat
- memiliki rencana kerja yang jelas
- memiliki tanggung jawab yang tinggi
- berpengalaman
- berpegang kepada sop,sow,k3 dan ketentuan yang ada
- 3k
3k adalah =>
- komitmen : tujuan diri sendiri dan berjanji akan melakukannya
- konsisten : tidak mengubah-ubah komitmen tadi
- kontinyu : tidak berhenti di tengah jalan saat melakukannya
- tujuan yang SMART
tujuan yang smart adalah tujuan yang terdapat didalamnya 5 hal berikut =>
- spesifik (jelas, khusus, bukan hanya tujuan dalam garis besar)
- measureable (dapat diukur)
- achieveable (dapat diraih)
- realistic (tidak imajinatif)
- time bound (memiliki batas waktu)
I.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
kita harus bersikap profesional dalam bekerja sehingga dapat mendapatkan hasil yang memuaskan dan dapat mendapatkan kepercayaan dari atasan
J.REFERENSI
0 Komentar