Etika Berkomunikasi
A.PENDAHULUAN
a.Pengertian
Etika berkomunikasi merupakan suatu sikap atau adab yang digunakan saat berkomunikasi dengan orang lain. etika berasal dari bahasa yunani (ethos) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
b.Latar Belakang Masalah
agar dapat berkomunikasi dan mudah dalam melakukannya , kita harus memahami etikan berkomunikasi. sehingga kita tidak akan melukai perasaan yang kita ajak bicara dan tidak takut salah ketika berbicara.
B.MAKSUD DAN TUJUAN
artikel ini menjelaskan mengenai beberapa etika yang harus dimiliki ketika akan berkomunikasi dengan orang lain baik orang yang lebih tua atau orang yang umurnya lebih muda dari kita.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- apa itu etika
- perbedaan etika dan etiket
- 5w + 1h dalam berkomunikasi
- etike-etika dalam berkomunikasi
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
dapat melakukan komunikasi sesuai dengan etika yang seharusnya
E.METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
membaca referensi dan membahasnya kemudian mempraktikannya.
F.ALAT DAN BAHAN
- kelompok diskusi
- referensi
G.TARGET WAKTU
08:00 - 12:00
H.TAHAPAN PELAKSANAAN
- apa itu etika
menurut wikipedia Etika adalah konsep penilaian sifat kebenaran atau kebaikan dari tindakan sosial berdasarkan kepada tradisi yang dimiliki oleh individu maupun kelompok. jadi etika merupakan sifat atau kebiasaan yang berdasarkan adat atau tradisi.
misalnya => etika makan di indonesia adalah begini, dan etika makan di negara lain adalah seperti itu dan bagi penduduk warga di negara tersebut harus mematuhinya bila ingin dianggap memiliki adab dan etika.
- perbedaan etika dan etiket
etika dan etiket memiliki sedikit perbedaan, meskipun keduanya tetap menjelaskan mengenai adab dan sikap. etika merupakan sikap , kebiasaan, adat atau tradisi yang dimiliki oleh suatu organisasi atau orang itu sendiri, sedangkan etiket merupakan adat atau sikap yang seharusnya dimiliki dan berasal dari hati nurani, bukan dari adat atau tradisi.
jadi , perbedaan diantara keduanya adalah etika merupakan sikap atau kebiasaan yang berdasarkan lingkungan atau tradisi setempat, sedangkan etiket murni dari hati nurani mengenai sikap atau kebiasaan yang seharusnya dimiliki.
- 5w + 1h dalam berkomunikasi
1. Who (siapa)
Dengan mengetahui siapa yang kita ajak berkomunikasi, kita bisa langsung menyesuaikan diri. Nada suara, gerak tubuh, pandangan mata, hendaknya seirama dengan siapa kita berbicara. Misalnya, bila berbicara dengan anak-anak, nada suara agak direndahkan, gerak tubuh agak mengikuti anak-anak yang kita ajak bicara,pandangan mata menjadi lebih lembut.
jadi kita harus menyesuaikan dengan siapa kita berbicara, dan menggunakan tata bahasa yang lebih pantas ketika berbicara dengan orang tua
2. What (Apa)
Setelah tahu siapa yang menjadi teman kita berkomunikasi, kita bisa menyesuaikan apa yang hendak kita bicarakan. Rasanya tidak akan nyambung berbicara tentang reksadana syariah kepada orang yang tidak tahu bahkan tentang bank sekalipun.
itulah mengapa kita harus menentukan topik sebelum berkomunikasi dengan seseorang, sehingga kita tidak ngomong asal-asalan dan memiliki tujuan.
3. Where (Di Mana)
Membicarakan tentang politik di tempat pesta ulang tahun teman? Hindari saja. Jangan menjadi perusak suasana. Bergurau secara berlebihan ketika sedang menikmati santap malam di sebuah restoran hotel yang cukup mewah saja Anda akan menjadi pusat perhatian bahkan akan dicap menjadi seorang perusuh. Bisa jadi semua mata akan memandang Anda. Lain ladang, ladang belalang. Lain kolam, lain ikannya. Apa yang biasanya kita anggap biasa, mungkin menjadi sangat luar biasa di tempat lain. Begitupun sebaliknya. Yang kita anggap bermasalah, ternyata malah menjadi adat di tempat lain. Buka mata, muka hati, buka telinga, lebarkan kulit, tajamkan penciuman, pekakan rasa, menjadi kunci bagaimana membawa diri di tempat yang berbeda.
seperti yang dijelaskan diatas, etika setiap daerah atau negara pasti memiliki perbedaan oleh karena itu etika berkomunikasi disetiap daerah atau negara juga berbeda dan kita juga harus menyesuaikannya.
4. When (Kapan)
Waktu sangatlah penting untuk diperhitungkan dalam menjaga etika komunikasi.Tidak mudah untuk menjadi pandai mengetahui kapan waktu yang tepat untuk membicarakan sesuatu. Mengetahui tentang kebiasaan seseorang yang kita ajak berkomunikasi sangatlah penting agar apa yang kita bicarakan menjadi efektif dan efisien. Misalnya, kapan waktu yang tepat untuk melamar seorang gadis. Tentunya harus dipilih waktu luang dengan suasana yang santai. Temuilah orang tua gadis tersebut sehabis maghrib atau isya, sekitar pukul 7 atau pukul 8 malam.
selain itu , kita juga harus pintar memilih waktu ketika berdiskusi atau musyawarah dengan orang banyak , supaya pembicaraan kita tidak memotong pembicaraan orang lain yang sedang mengutarakan pendapat atau moderator diskusi yang sedang berbicara
5. Why (Mengapa)
Mengapa, suatu pertanyaan yang bisa menjadi tujuan dari arah pembicaraan. Tujuan ini disesuaikan dengan siapa, apa, di mana, dan kapan kita mengutarakan maksud dan tujuan kita. Menentukan arah pembicaraan itu penting. Selain agar bisa lebih fokus, tujuan akan membuat kita memilih kata-kata yang tepat untuk mendapatkan sasaran.
pertanyaan why juga penting untuk menentukan latar belakang kita berkomunikasi dengan seseorang, karena ketik kita berkomunikasi , kita pasti memiliki latar belakang atau tujuan yang membuat kita ingin berkomunikasi dengan orang tersrbut.
6. How (Bagaimana)
Tujuan baik, tapi cara penyampaian tidak baik, hancurlah sudah. Komunikasi kita bisa dianggap tidak beretika. Cara membawa rupa, rupa bisa membawa berkah atau petaka. Cara ini sangat penting untuk dipertimbangkan dengan matang. Salah-salah semua yang sudah kita rencanakan menjadi berantakan hanya gara-gara sedikit salah melangkah.
jadi setelah kita menentukan tujuan kita berbicara, topik yang akan kita bicarakan, sikap yang seharusnya kita pakai, kita juga harus menyampaikannya dengan baik. menggunakan bahasa yang mudah dimengerti, jelas, tidak terburu-buru dan menyampaikannnya dengan sopan.
- etika-etika dalam berkomunikasi
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. Tidak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
I.TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
= > belum dapat menyampaikan perkataan dengan baik dan jelas
solusi = > terus melatih untuk berkomuikasi dengan orang lain.
J.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
bahkan untuk berkomunikasi kita harus memiliki etika, sehingga tidak dianggap kasar dan tidak sopan oleh orang lain dan masyarakat
K.REFERENSI
- E-book etika berkomunikasi
0 Komentar