A. PENDAHULUAN
a. Pengertian
OSPF adalah salah teknik routing yang dapat kita gunakan untuk routing paket dalam jangkauan yang sangat luas dan jauh. Didalam OSPF ada metode update informasinya dibagikan berdasarkan area. jadi misal ada router yang bertambah atau router ada yang down, maka informasi terseut akan disebarkan hanya ke area router tersebut.
b. Latar Belakang Masalah
Teknik area ini sangat berguna dalam kinerja OSPF, karena dengan adanya area ini router tidak perlu bekerja terlalu keras. tanoa adanya sistem area ini setiap kali ada perubahan di jaringan, update akan dibagikan ke seluruh router di jaringan. hal ini tentunya akan memberatkan kinerja router. karena itulah dalam sistem OSPF ini kita menggunakana area.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Memahami dan mempraktikan OSPF Multi Area.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- Mengapa ada sistem area di OSPF
- cara konfig OSPF Multi Area
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
Dapat memahami dan mempraktikan OSPF Multi Area.
E. METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
Mendengarkan presentasi dari senior kita yang sedang sharing ilmu.
F. ALAT DAN BAHAN
- Laptop
- Internet
- Packet tracer
G. TAHAPAN PELAKSANAAN
- Mengapa ada sistem area di OSPF
Seperti yang diterangkan diatas, kita memakai sistem area agar meringankan kinerja router. dengan menggunakan sistem area segala LSA yang terus tersebar di jaringan hanya akan disebarkan didalam satu area tersebut, bukan ke seluruh jaringan.- Mengapa ada sistem area di OSPF
Di OPSF harus ada yang namanya area 0. area ini merupakan area backbone di OSPF. karena OSPF tidak akan berkerja jika tidak terhubung dengan area 0. dengan area ini barulah area-area lain akan terhubung dan merutekan paket.
Jumlah maksimal area yang dapat kita buat di OSPF adalah 0 - 4.294.967.295 . dan disetiap area kita disarankan maksimal ada 50 router didalamnya. hal ini karena semakin banyak router di satu area maka akan semakin berat kinerja router tersebut untuk terus update LSA.
- Cara konfig OSPF Multi Area
1. Buat OSPF area 0
Hal pertama dalam membuat routing OSPF adalah membuat area 0. karena area ini harus ada di setiap kita akan membuat routing OSPF. area ini juga akan menjadi backbone bagi area lain. artinya area-area yang lain akan terhubung ke area ini untuk melakukan routing antar area.
2. Buat area lain dan Buat routing didalam-nya
yang kedua karena kita membuat OSPF antar area tentunya kita membuat area-area lain. dan di dalam area tersebut pastikan routing OSPF-nya sudah berjalan normal. hal yang terpenting dalam membuat OSPF Multi Area adalah saat menghubungkan area-area ini. dan sebelum kita menghubungkannya kita harus memastikan bahwa routing di dalamnya sudah berjalan normal
3. Buat routing antar area
yang terakhir adalah buat routing antar areanya. caranya jika kita biasanya hanya merutekan satu area didalam routing ospf, kali ini kita juga menambahkan area lain didalamnya.
namun terkadang ada beberapa error atau kesalahan yang membuat hal ini tidak semudah itu, salah satu cara untuk mengatasi jika kita sudah mengikuti cara-cara diatas namun masih tidak bisa adalah menggunakan interface Loopback.
caranya kita buat interface loopback dan menambahkannya di routing OSPF.
H. TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
I. KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
Untuk mengurangi kinerja router yang terlalu berat, kia membagi-bagi router tadi menjadi beberapa area. sehingga segala paket LSA hanya akan tersebar didalam area itu saja. dan untuk area lain kita bisa serahkan kepada ABR (area border router). sehingga router-router lain hanya perlu fokus untuk menyebarkan paket LSA ke router dalam satu area saja.
J. REFERENSI
Sharing Ilmu yang di share oleh Mas Ferdi || BPN
K. TARGET WAKTU
0 Komentar