Konfigurasi Routing Inter-vlan Menggunakan MLS



Routing inter-VLAN merupakan routing yang menghubungkan antar vlan satu dengan vlan lainnya. routing ini bisa dilakukan dengan router maupun dengan MLS seperti yang akan kita bahas di blog ini. seperti yang terlihat diatas, ada 3 switch yang disetiap switch tersebut memiliki vlan 10,20 dan 30. sehingga jika kita tidak menambahkan inter-vlan routing, maka pc di switch1 tidak akan bisa terhubung dengan pc di switch2.

Sedangkan MLS sendiri merupakan perangkat yang memiliki fungsi seperti gabungan antara switch dan  router. jadi perangkat ini bisa bekerja di layer2 dan layer3 osi layer, bisa melakukan switching dan routing, dan fungsi-fungsi yang ada di switch dan router.

Untuk Membuat Intervlan routing pertama kita setting vlan di switch terlebih dahulu, kemudian kita setting mana saja kah interface yang akan menggunakan vlan tersebut :

Sw-1(config)#vlan 10

Sw-1(config-vlan)#exit

Sw-1(config)#vlan 20

Sw-1(config-vlan)#exit

Sw-1(config)#vlan 30

Sw-1(config-vlan)#exit

Sw-1(config)#interface range f0/1-2

Sw-1(config-if-range)#switchport mode access

Sw-1(config-if-range)#switchport access vlan 10

Sw-1(config-if-range)#exit

Sw-1(config)#


Sw-2(config)#vlan 10

Sw-2(config-vlan)#exit

Sw-2(config)#vlan 20

Sw-2(config-vlan)#exit

Sw-2(config)#vlan 30

Sw-2(config-vlan)#exit

Sw-2(config)#interface range f0/1-2

Sw-2(config-if-range)#switchport mode access

Sw-2(config-if-range)#switchport access vlan 20

Sw-2(config-if-range)#exit

Sw-2(config)#


Sw-3(config)#vlan 10

Sw-3(config-vlan)#exit

Sw-3(config)#vlan 20

Sw-3(config-vlan)#exit

Sw-3(config)#vlan 30

Sw-3(config-vlan)#exit

Sw-3(config)#interface range f0/1-2

Sw-3(config-if-range)#switchport mode access

Sw-3(config-if-range)#switchport access vlan 30

Sw-3(config-if-range)#exit

Sw-3(config)#


    

Kemudian kita trunk interface yang mengarah ke switch lain dan interface yang mengarah ke MLS :

Sw-1(config)#int f0/24

Sw-1(config-if)#switchport mode trunk


Sw-2(config)#int f0/24

Sw-2(config-if)#switchport mode trunk

Sw-2(config)#int f0/22

Sw-2(config-if)#switchport mode trunk

Sw-2(config)#int g0/1

Sw-2(config-if)#switchport mode trunk


Sw-3(config)#int f0/24

Sw-3(config-if)#switchport mode trunk



Setelah kita trunk interface tadi, buat interface Vlan di MLS, sesuai dengan vlan yang kita buat di switch tadi dan tambahkan ip ke interface tersebut. ip inilah yang kita gunakan untuk default gateway di pc :


MLS(config-vlan)#vlan 10

MLS(config-vlan)#exit

MLS(config)#vlan 20

MLS(config-vlan)#exit

MLS(config)#vlan 30

MLS(config-vlan)#exit

MLS(config)#interface vlan 10

MLS(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.0

MLS(config-if)#exit

MLS(config)#interface vlan 20

MLS(config-if)#ip address 20.20.20.1 255.255.255.0

MLS(config-if)#exit

MLS(config)#interface vlan 30

MLS(config-if)#ip address 30.30.30.1 255.255.255.0

MLS(config-if)#



Terakhir kita trunk interface MLS yang mengarah ke switch2 dan kita aktifkan routing di MLS :


MLS(config-if)#interface g0/1

MLS(config-if)#switchport trunk encapsulation dot1q

MLS(config-if)#switchport mode trunk

MLS(config-if)#exit

MLS(config)#ip routing

MLS(config)#



Setelah kita mengkonfigurasi semua itu, kita tinggal menambahkan ip di pc, dan coba kita ping antara pc di switch satu dengan pc di switch lain.


Jangan lupa tambahkan ip terlebih dahulu ke pc sebelum nge-ping. pastikan ip sesuai dengan vlan dan ip default gateway tadi.








Posting Komentar

0 Komentar