Sebelum membahas hal tersebut, kita harus tahu terlebih dahulu bahwa switch meneruskan paket bersdasarkan MAC address destination. Switch tidak meneruskan paket berdasarkan IP seperti sebuah router. melainkan Switch meneruskan paket berdasarkan MAC Address.
Jadi saat sebuah paket tiba di switch, switch akan melihat destination MAC Address dari paket tersebut. setelah itu switch akan memeriksa MAC address table untuk mengetahui ke port mana paket tersbut harus diteruskan.
Nah disinilah MAC Address table digunakan. MAC Address table merupakan table yang berisi daftar port di switch dan alamat mac dari host yang tehubung ke port tersebut. jadi tabel ini berisi port ini terhubung ke mana, port itu terhubung dengan MAC mana. cuma itu saja.
Perbedaannya dengan ARP table adalah jika MAC address table berisi pasangan port dan MAC address, ARP table berisi pasangan IP dan MAC address yang berasosiasi dengannya. MAC address ini bersifat temporary dan tersimpan di RAM. jadi jika switch mati atau reboot, MAC Address table akan hilang dan harus akan dibuat ulang.
Sebuah Switch membuat table ini berdasarkan source MAC address dari paket yang diterimanya. dan setiapa ada paket yang masuk ke switch. table MAC Address akan direfresh masa waktunya. yang artinya dalam waktu tertentu apabila sebuah port tidak digunakan, maka MAC address tabel di port tersebut akan dihapus.
Dan apabila sebuah switch menerima paket dan ternyata destination mac address dari paket tersbeut belum terdaftar di mac address tabel. maka switch akan secara otomatis mem-brooadcast paket tersebut ke smeua port selain port dimana paket tersebut berasal.
0 Komentar