Struktur Alamat Ip , Prefix Dan Subneting || Training Cisco Hari Ke-8
A.PENDAHULUAN
a.Pengertian
ip address adalah identitas perangkat dalam suatu jaringan. ip diibaratkan seperti alamat rumah kita. alamat rumah kita diperlukan ketika ada tukang pos yang ingin mengirim surat ke kita. pastinya tukang pos tadi mencari alamat rumah kita.
disetiap ip juga terdapat subnet. alias pembagian ip address. misalnya sekolah pesawaran memiliki subnet , lalu sekolah balekambang memiliki subnet yang berbeda lagi. jadi, kita bisa membagi-bagi pengalamatan ip yang ada di dunia ini.
b.Latar Belakang Masalah
untuk membagi alamat ip yang ada didunia ini. kita memerlukan teknik subneting. alias memecah jaringan.
B.MAKSUD DAN TUJUAN
mengetahui kelas-kelas subnet ip. prefix-nya dan range ip di setiap network.
C. BATASAN DAN RUANG LINGKUP PEKERJAAN
- struktur alamat ip
- subnet
- pembagian network di setiap subnet
D. TARGET DAN HASIL YANG DIHARAPKAN
dapat mengkonversi desimal ke biner dan biner ke desimal, dapat menghitung banyak ip dalam satu network dalam prefix tertentu. mengkonversi prefix ke desimal dan biner
E.METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN
- mendengarkan penjelasan trainer
- mengerjakan pka
F.ALAT DAN BAHAN
- laptop
- cisco packet tracer
G.TAHAPAN PELAKSANAAN
- struktur alamat ip
alamat ip terdiri dari network id dan host id. jika diibaratkan alamat rumah. network ip adalah nama jalan tempat rumah anda berada. dan host id adalah alamat rumah anda. dan di jalan ini bisa terdapat 1 atau lebih rumah yang berada di pinggir jalan yang sama.
misalnya kita punya ip 192.168.10.3
192.168.10 adalah network id
dan .3 adalah alamat rumah anda.
dan dijalan ini bisa saja terdapat lebih dari satu rumah, seperti :
192.168.10.5 192.168.10.7 192.168.10.20
- subnet
ip diatas merupakan contoh ip yang masih berada dalam satu subnet. karena memiliki netwok id yang sama. jika diibaratkan rumah . rumah-rumah diatas masih berada di jalan yang sama.
dan yang dimaksud ip yang berbeda subnet adalah rumah yang berada di jalan yang berbeda. seperti 192.168.10.11 dan 192.168.20.3 . ip tersebut berada di subnet yang berbeda karena network id nya berbeda.
di subneting terdiri dari beberapa kelas, seperti kelas A , kelas B, kelas C sampai dengan E. yang dicontohkan diatas merupakan ip kelas c yang host id nya berisi 8 byte dan network id 24 byte.
sedangkan kelas B memiliki 16 byte host id dan 16 byte network id. dan subnet kelas A memiliki 8 byte network id dan 24 byte host id. ip kelas A dan B sering digunakan dalam jaringan yang berskala besar dan luas. sedangkan kelas C digunakan untuk skala kantor atau sekolah.
di subneting juga ada yang namanya prefix atau jumlah bit yang nilainya 1 di subnetmask. jadi jika subnetmask di ip kita adalah 255.255.255.0 maka prefixnya adalah /24 karena jika angka diatas di konversi ke biner maka ada 24 bit yang nilainya 1.
- pembagian network di setiap subnet
disetiap juga terbagi beberapa network. defaultnya terdapat 1 network dalam 1 subnet. namun kita bisa menambahkannya dengan mensetting subnetnya. misalnya kita ingin membagi ip kelas c menjadi 4 network. didalam ip kelas c terdapat 256 ip yang dapat kita gunakan.
kita akan membagi 256 ip tersebut menjadi 4 maka hasilnya setiap network akan memiliki 64 ip yang dapat digunakan.jika kita membagi ip seperti ini subnet kita akan menjadi 255.255.255.192 . ditambah dengan prefix /26.
/26 berarti terdapat 26 bit yang valuenya 1. jadi 255.255.255.192 /26 jika diubah kebiner akan menjadi seperti berikut : 11111111 11111111 11111111 11000000
H.TEMUAN PERMASALAHAN SERTA CARA PENYELESAIAN MASALAHNYA.
I.KESIMPULAN YANG DIDAPATKAN
subneting sangat penting untuk membagi ip yang tersedia menjadi beberapa bagian. subnetting biasanya disesuaikan dengan banyak device, lokasi dan kegunaan.
J.REFERENSI
- training cisco semalam
K.TARGET WAKTU
21:00 - 03:00
0 Komentar